KIAT MERUBAH BANGSA

KALIAN DIHINA, DIFITNAH, DICEMOOH, CUEKIN SAJA!! INI NASIHAT IMAM SYAHID HASAN AL-BANNA

"Berbagai organisasi akan membicarakan kalian. Jika mereka membicarakan kalian dgn baik maka bersyukurlah kpd Allah dan hendaklah omongan2 tersebut jgn sampai mengaburkan kalian dr kebenaran serta hakikat kalian. Adapun jika pembicaraan tersebut tdk sesuai dan tdk baik maka minta maaflah, dan tunggulah hingga zaman membuka hakikat yg sebenarnya. Janganlah kalian balas dosa itu dgn dosa yg sama. Sekali-kali jgnlah kalian disibukkan untuk membalas omongan2an tersebut, krn hanya akan menyia-nyiakan kesungguhan kalian. Yakinlah bahwa semua itu tdk akan membuat kalian gentar dan mundur, jg tdk akan merusak kalian, jika kalian bersabar dan bertakwa. Yang demikian itu termasuk urusan yg patut diutamakan.

Kalian juga akan mendengar berbagai organisasi menuduh kalian berhubungan dgn organisasi2 yg kalian benci dan musuhi. Tidak usah diperhatikan semua itu, dan janganlah kalian berusaha untuk menanggapi atau mengklarifikasinya, krn seorang penuduhlah yg harus memperlihatkan bukti kebenaran tuduhannya. Dalam hal ini, permasalahannya tdk keluar dari dua kondisi. Pertama, jika tuduhan itu benar dan sungguh2 maka mereka akan berusaha membuktikannya. Dan dalam rangka mencari pembuktian itulah mereka justru akan mengetahui hakikat dakwah kalian; bahwa kalian hanya berhubungan dgn Allah dan Rasul-Nya, dan kalian hanya beramal demi Islam serta penganutnya. Kedua, adapun jika tuduhan itu hanya main2 maka hal itu sedikit pun tidak akan merusak kalian. Biarkanlah mereka dgn tuduhan itu, lalu mohonlah agar Allah memberikan kita semua hidayah dan kemenangan."

Imam Asy-Syahid Hasan Al-Banna dalam Risalah Mu'tamar As-Sadis

Kita Tidak Sedarah

* KITA TIDAK SEDARAH TAPI MELEBIHI DARI SAUDARA SENDIRI *

  *" PERSAUDARAAN *
       *   ADALAH ANUGRAH "*

    Persaudaraan adalah 
    *Menyayangi* , bukan
             *Menyaingi.*

       Persaudaraan adalah
         *Mendidik* , bukan
                *Membidik.*

 Persaudaraan *Merangkul* ,
         bukan *Memukul.*

   Persaudaraan *Membina* ,
         bukan  *Menghina.*

Persaudaraan *Mencurahkan* ,
      bukan *Memurahkan.*

      Persaudaraan  *Mencari                       Solusi* , bukan *Mencari Sensasi.*

             Persaudaraan
    *Membutuhkan* , bukan
            *Meruntuhkan.*

            Persaudaraan
     *Menghargai* , bukan
                *Melukai.*

   Persaudaraan  *Membela* ,
           bukan *Mencela.*

  Kadang saudara yang suka
    *Mentraktir* kita , BUKAN
              karena mereka
              *BERLEBIHAN*

        Tapi... karena mereka
   meletakkan Persaudaraan
         *MELEBIHI UANG...* 
     
       Tapi... karena mereka
    *MENGHARGAI* arti sebuah
              *PERSAUDARAAN.*

Kadang-kadang Saudara yang selalu
   *share WA* ke kita , bukan
     karena merasa *PINTAR*
        tapi... karena *INGAT* 
              pada    *KITA*.

        Suatu Hari ada yang
      mengingatkan tentang
       *Agama* dan *Iman*.

  Bukan karena *Merasa Baik*
       *dan Sudah Sempurna*
     tapi.... itulah Perwujudan
      *Persaudaraan karena*
                 *ALLAH S.W.T*
 *Persaudaraan dengan suara hati yang tulus Iklas berdasarkan ke*
      *Imanan dan Keyakinan.*
 Suatu saat , kita semua akan
 *TERPISAH* , baik oleh *Jarak dan Waktu*
         maupun *AJAL* yang
             akan menjemput kita.

  *Namun* ada Saudara yang
       terus *Mendoa'kan Kita.*

  Suatu saat *Anak-anak* dan
      *Cucu-Cucu* kita akan
        bertemu mereka dan
 bercerita... *Dulu Kita Pernah menjalin persaudaraan*
                 *Bersama.*

  Persaudaraan tidak mencari
          cari *Kesalahan* tapi....
          Menutupi *Kesalahan*

Persaudaraan berlandaskan Hati yg  *TULUS dan IKHLAS*

     Persaudaraan akan terus
  *Berlangsung* walau banyak
         sekali *Halangannya.*

   Pada satu Waktu Sebagian
      cuma memperhatikan
    *KESUKSESAN* kita , tapi...
     ada Sebagian saudara yang
     peduli akan kondisi
    *KESEHATAN* kita , maka
    itulah *Persaudaraan Yang*
                     *Sejati.*

 Suatu hari kita *Terlena Dalam*
   *Canda dan Tawa* tapi... ada
   yang mengingatkan agar
   kita tidak pernah *Lalai*.

          Itulah *SAUDARA*.
  Saudaraku ,  meskipun tidak
  sering *BERTEMU* , tapi...
          selalu *DIINGAT* ,
          Itulah *SAUDARA*

        *Marilah , kita bangun
      *PERSAUDARAAN* dengan penuh
                  *Keikhlasan*

Come Back ...

Melupakan masa lalu memang sulit, apalagi jika masa lalu itu banyak memberikan makna bagi kita.

Tapi kita tidak bisa terus hidup dengan masa lalu, dan kitapun tidak bisa menghadirkan masa lalu.

Karena hidup masih terus berjalan, dan masih banyak yang harus kita lakukan dan tunaikan.

Bukan menghabiskan waktu yang tersisa dengan menangisi, meratapi, menyesali, atau mengenang masa lalu.

Jadikan masa lalu sebagai bagian dari kisah yang telah mengantar kepada kehidupan kini, dan ambil hikmah yang diberikan-Nya sebagai pelajaran buat melangkah ke depan.

Setapak Asa ....

Setiap langkah diawali dengan niat ...Bismillahi Majreha .....